Jumat, 18 Februari 2011

Greenfields Cup: GJIS U14 vs. STB-ACS U14 Preview

Sebuah 'mid-table clash' antara GJIS U14 dan STB-ACS U14 tanggal 22 Januari 2011 lalu menghasilkan sebuah kekecewaan untuk GJIS U14 dan sebuah refreshment karena itu menjadi kemenangan pertama untuk STB-ACS U14. Namun semua telah berubah dan GJIS U14 akan kembali untuk menerkam STB-ACS U14 dengan dendam sebagai motifasi untuk memenangkan pertandingan yang berharga mati dalam Greenfields Cup.


GJIS U14 telah kembali setelah kemenangan telak atas JJC U14 tanggal 12 Februari 2011 lalu. Bahkan comment coach Totok Purwanto adalah "Walau kemenangan telak kita tidak bola bersenang-senang dahulu karena sebenarnya tadi bek kita kurang serius dan tidak maksimal." Pelatih Totok Purwanto berharap lebih dari pemainya dan GJIS U14 ingin memberikan 110% pada pertandingan yang cukup sengit. Namun masalah home ground kembali terjadi untuk GJIS U14. Setelah home ground mereka GJIS AB tidak terdaftar dalam venue Coca-Cola League, skuad GJIS U14 dibuat gembira setelah sudah didaftarkan bahwa pertandingan Greenfield ini akan di laksanakan di GJIS AB namun secara mendadak venue berganti menjadi home ground STB-ACS dan laga ini merupakan laga usiran. Yang lebih pedih, STB-ACS U14 mendapatkan home ground advantage pada kedua kalinya. Walau pedih, semua masalah itu harus dilewatkan di focus kepada game yang satu ini.
Walau diberikan home ground advantage, skuad STB-ACS U14 ini tidak diunggulkan. Gavriel Purwanto dkk. dikenal dengan inkonsistensinya. Juga faktor kelelahan kemungkinan besar bisa melanda di skuad STB-ACS U14 ini karena pada 2 hari berturut-turut harus melakoni pertandingan yang cukup berat melawan BIS U14 pada tanggal 19 Februari dan keesokan harinya melakoni partai usiran ini. Cukup berat namun tinggal bergantung kepada Coach Djulkifri untuk membuat prioritas. Apalagi secara biasanya STB-ACS kurang bisa bermain dengan sebuah kesatuan tim dan biasanya pincang dengan offense dan defense. Ini perlu diperbaiki. Apalagi, pilihan di bench tidak terlalu bagus untuk STB-ACS U14. Ini perlu di waspadai oleh Matthew Thomas cs.


Di atas kertas GJIS U14 mempunyai kans lebih besar untuk menang namun, banyak faktor sikologis dan non teknis yang bisa menintervensi pada partai yang satu ini.
TIME FOR REVENGE!!!!

Sabtu, 12 Februari 2011

JSFA Coca Cola League: Review GJIS U14 vs, JJC U14


Sebuah pertadingan yang di anggap 'haram' untuk kalah untuk GJIS U14, GJIS U14 datang dengan kepala menghadap keatas dan pulang dengan kepala ke atas juga setelah JJC U14 ditaklukan 6-0.

Sebuah hari yang cerah untuk bermain sepakbola tepatnya tanggal 12 Februari 2011, GJIS U14 datang untuk menghadapi tim asal Sentul JJC U14. Setelah bisa menahan calon terbesar untuk juara tahun ini Al Azhar 8/9 Bekasi 0-0 di STB GJIS U14 datang dengan semangat besar untuk mengambil poin penuh dan beberapa menit setelah kick off JJC U14 mendapatkan sebuah peluang setelah kiper Ivan Fredrik tidak bisa menangkap bola dengan sempurna dan menghasilkan sebuah 'scrimage' di depan gawang namun kiper Ivan Fredrik akhirnya bisa mendapatkan bola dengan cepat. Lalu dibalas oleh sebuah peluang dari M. Al Ghifary yang lewat dari semua penjagaan bek namun, finishingnya kurang sempurna dan melambung ke atas mistar gawang.
Akhirnya, gol pertama datang dari kaki seorang Riva Irshadi setelah Riva Irshadi mendapatkan bola dari seorang bek kiri JJC U14 dan lalu di tendang dengan sempurna kegawang dan menghasilkan gol. Kedudkan menjadi 1-0.

Tidak lama kemudian, umpan dari sang kapten M. Raihan Dzaky di terima oleh Devin Buana dan ditendang namun tendangan tersebut mengenai mistar gawang namun M. Al Ghifary sangat cepat untuk menerima rebound dan gol. Keduduka menjadi 2-0.

Pada babak kedua, tempo permainan sedikit melamban namun lebih keras. Karena itu Kafka Keandre dihadang di lututnya da harus di tarik keluar. Satu-satunya pemain international GJIS U14 Albani Zachman dimasukan dan lalu tidak lama setelah itu, Albani Zachman menerima rebound namun tendangan langsung menuju kiper.
Tidak lama setelah itu, Albani Zachaman lepas dari pertahanan dan gol. Kedudukan mejadi 3-0. Baru beberapa menit saja setelah gol tersebut, pertahanan JJC U14 melakukan kesalahan yang sama dalam tidak ketat dalam menahan Albani Zachman dan alhasil, gol ke4 GJIS U14. Kedudukan menjadi 4-0.


Setelah itu, M. Al Ghifary mendapatkan peluang emas yang cukup banyak tapi tidak bisa mencetak gol tersebut tetapi akhirnya bisa mendaptakan gol setelah melewati bek-bek JJC U14. Kedudukan menjadi 5-0.



Sebelum pertandingan usai, sebuah percobaan tendangan jarak-jauh dilakukan oleh Riva Irshadi dan alhasil, sebuah gol cantik di cetak olehnya. Kedudukan menjadi 6-0 dan tidak ada gol setelah itu. Full time, 6-0.

Foto by Ronny Yogiswara & Robby Z