Senin, 30 Agustus 2010

EPL Review Pekan ke 3




Semakin serunya kancah sepakbola tergengsi di dunia membuat saya selalu antusias untuk menonton laga epl setiap minggunya apalagi minggu ini beberapa kejutan di dilihatkan kembali dalam pekan yang satu ini juga sudah bisa melihat secara perlahan bentuk atau dasar apa yang akan terjadi di EPL musim ini.


Pertama game kontra Blackburn Rovers melawan Arsenal. Game ini cukup menarik karena saya pikir kedua tim melakukan perlawanan yang cukup tangguh dalam permainan ini dari Blackburn maupun Arsenal. Dalam pertandingan yang satu ini, Blackburn Rovers cukup konsisten dalam sektor pertahanan dan juga penyerang. Ini adalah kemajuan besar daripada musim lalu. Walau gol tercipta pertama oleh Arsenal, pertahanan Blackburn Rovers terbentuk rapi dengan nama nama bek berpengalaman sperti Michel Salgado, Ryan Nelson dan Gael Givet tim tim tidak boleh meremehkan tim yang satu ini. Gol yang tercipta dalam menit menit akhir babak pertama oleh Mame Bourame Diouf cukup baik dengan beberapa midefielder dari sayap membantu yaitu El Hadji Diouf dan Morten Gamst Pedersen. Namun skuad Arsenal sedang berada di atas angin sekerang apa lagi Theo Walcott yang tdak bisa berhenti mencetak gol dalam awal musim ini. Juga Van Persie yang dalam pertandingan ini difokuskan untuk mejadi distrubutor bola bukan finisher juga cukup baik. Dalam mencerminkan gol Mame Bourame Diouf, Arsenal harus memperketat bek centralnya yaitu Laurent Konscielny dan Thomas Vermalen harus lebih cekatan dan keras dalam mengatisipasi penyerang saya rasa begitu.


Game kedua adalah kontra Manchester United melawan West Ham. Avram Grant berkata sebelum pertadingan "kita tidak beruntung mendapatkan lawan Manchester United dalam kondisi masih menacari tim inti yang ideal." Ini berarti bahwa Avram Grant masih belum selesai dalam membangun West Ham yang ditinggal Zola dan masih ada imrpovement. Walau di kalahkan 3-0 atas MU, The Hammers sudah terlihat lebih baik dan improvement sudah mulai jelas. Counter Attack sudah lebih cepat dan efficient, passing sudah lumayan bagus dan Robert Green sudah mulai agile kembali namun masih ada sektor crusial yang masih lembek yaitu faktor pertahanan. Rapuh sekali sektor pertahanan the hammers melego terlalu banyak possesion dalam "the 15 yard box". Ini membuat gawang West Ham mudah di bobol dan Robert Green selalu 'under pressure'. Kalau Manchester United,performa pemain sudah sangat bagus apa lagi pada sektor sayap, Nani sudah menemui touchnya kembali dan Giggs performanya seakan-akan ia masih 20 tahun. Melihat kedua pemain sayap ini bemain sungguh lah menyenangkan.

Dari the big four mari kita berlabuh ke kedua tim di posisi tanggung ke atas yaitu game kontra Bolton Wanderers melawan Birmingham City. Game ini dimulai dengan Birmingham City mendominasikan pertaingan dengan permainan crossing dari sayap dan through pass dari sayap yang cukup menawan. Gol pertama datang dari Roger Johnson sebuah gol mudah tapi terbentuk dengan baik. Yang saya prihatinkan dalam skuan The Trotters bahwa beknya selalu lembek dan rapuh dan ini ditunjukan dalam gol yang ini. The Highlight of the game terjadi sewaktu batin memanas antara Roger Johnson dan Jussi Jaaskelainen. Jaaskelainen sedang menangkap bola atas lalu secara tidak sengaja Johnson menabraknya. Lalu sewaktu bediri, Roger Johnson memegang dada Jaaskelainen dan membuatnya marah alhasil Jaaskelainen menampar Johnson. Jaaskelainen pun terkena kartu merah dan Johnson mendapatkan kartu kuning. Wasit Kevin Firend menangani hal ini dengan sangat proffessional. Petrov di tarik keluar dan Owen Coyle memasukan kiper muda Adam Bogdan. Lalu beberapa saat kemudian, gol tercipta kembali untuk Birmingham City lewat tendangan Craig Gardener. Pada babak kedua, game dimulai dengan banyak midfield play dan lalu Kevin Davies dijatuhkan pada kotak penalti dan penalti diberikan. Davies menjadi Algojonya dan gol. Lalu sebuah kejutan terjadi sewaktu Robbie Blake masuk dan lewat tendangan bebasnya masuk ke gawang Ben Foster sunguh ironis. Birmingham harus membetulkan mental pemain bahwa sebelum peliuit panjang pada akhir pertandingan ditiup, pertandingan belumlah usai.


Dalam pertandingan lainya, Manchester City dikalahan oleh Sunderland 1-0 setelah Yaya Toure menjatuhkan Darren Bent di kotak penalti, Bent menjadi algojonya dan gol. Juga sebuah shock bahwa Wigan memenangi pertandingan melawan Tottenham setelah gol pada menit menit terakhir oleh Hugo Rodellega. Ini saya rasa ada faktor kelelahan setelah mid week game melawan Young Boys. Juga pada pertandngan kontra Liverpool melawan West Bromwich Albion yang berakhir 1-0. Walaupun menang saya rasa jangkar liverpool (Christian Poulsen dan Lucas Leiva) perlu di kuatkan. West Bromwhich Albion perlu memperketat pertahanan sewaktu di serang balik.


Ini lah recap semua pertandingan di pekan ke 3 ini
Blackburn Rovers - Arsenal 1 - 2
Chelsea - Stoke City 2 - 0
Tottenham - Wigan Athletic 0 - 1
Blackpool - Fulham 2 - 2
Wolves - Newcastle 1 - 1
Manchester United - West Ham United 3 - 0
Bolton Wanderers - Birmingham City 2 - 2
Liverpool - West Bromwich 1 - 0
Sunderland - Manchester City 1 - 0
Aston Villa - Everton 1 - 0

Jumat, 27 Agustus 2010

Prediksi EPL Pekan ke 3


Dalam pekan-pekan sebelumnya saya belum melakkukan prediksi namun saya akan melakukanya dari pekan ini hingga insyallah pekan terakhir EPL.

Beberapa match yang cukup menarik ada di pekan ke 3 EPL. Sudah seru EPL walaupun belum saja sebulan bergulir namun cukup berat memprediksi EPL dari pada musim-musim yang lalu karena serunya liga menjadi menjadi unpredictable apa yang akan terjadi dalam kancah EPL.

Mari kita mulai dengan pertandingan kontra Wolves melawan Newcastle United. Kedua tim ini cukup ok dan startnya cukup bagus. Kedua tim akan datang ke Molineux Stadium dengan penuh percaya diri setelah Newcastle United mengahncurkan Aston Villa 6-0 dan Wolves yang belum terkalahkan selama 2 pekan. Kedua tim akan terus menyerang dan tidak akan 1 tim lebih mendominasikan game ini. Kedua tim mempunyai offense yang baik dan midfield yang tidak kalah. Kedua pemain yang bersinar dalam permainan ini adalah Joey Barton dan David Jones yang mereka berdua bertarung di posisi yang sama; playmaker dan akan bertarung keras. Apa yang harus diswapadai mereka berdua bahwa tidak boleh lengah sekali pun.
Prediksi skor 2-2.

Game kedua adalah kontra Chelsea vs. Stoke City. Chelsea yang sudah mengoleksi 12 gol dalam 2 pertandingan akan pasti percaya diri dalam game yang satu ini dan menginkan skor besar lagi untuk ketigakalinya, namun skuad Stoke City akan mengfokuskan dalam memperthankan pertandingan. Dari 2 tim sebelum, Stoke City adalah tim terkuat dari ketiga tim dalam 3 pekan pertama dan Stoke City juga bisa membuat kejutan namun mereka bermasalah dalam kreatifitas permainan dan mudah di tebak oleh lawan lawanya namun Stoke City masih mempunyai fighting spirit dan tidak mau dipermalukan namun walaupun begitu, Chelsea terlalu kuat untuk Stoke City. Kedua pemain yang harus bekerja keras adalah Kweyne Jones dari Stoke dan Florent Malouda yang bedasarkan permainan adalah mesin mesin gol dari tim.
Predisksi skor 4-1.

Game terakhir yang saya akan kilas adalah game terakhir yang akan bermain di pekan ketiga kontra Aston Villa melawan Everton yaitu game paling menarik yang akan disaksikan dalam pekan ke3 ini. Aston Villa akan berupaya keras untuk tidak di permalukan lagi setelah di kubur 6-0 atas Newcastle United pekan lalu dan Everton datang ke game ini untuk bertarung untuk mendapat poin sebanyak mungkin. Mereka akan sengit dalam game yang satu ini namun kedua tim harus berkerja keras. Permainan akan sengit karena kedua tim akan saling menyerang tetapi, Aston Villa akan mefondasikan penyerang melawti sayap mereka, Ashley Young, Stewart Downing atau Marc Albrighton yang sering berganti posisi dengan kedua tim tersebut. Sebaliknya Everton akan menggunakan tengah untuk menyerang lewat Mikel Arteta dan Tim Cahill namun mereka juga berfariasi penyerangan mereka terkadang dari sayap juga lewat Diniya Bilyaletdinov dan Steven Pienaar juga Arteta dan Cahill terkadang switch ke sayap. Ini membuat Everton susah tertebak dalam penyerangan namun Everton harus melewati bek yang keras dari tim Aston Villa sendiri, Richard Dunne, Stephen Warnock, Luke Young dan Ciaran Clark dan Aston Villa saya prediksikan akan melakukan banyak rotation apa lagi di bek karena masih mempunyai nama seperti Curtis Davis, Carlos Cuellar dan James Collins membuatnya susah ditebak juga. Kedua pemain yang akan menuonjol dari kedua tim adalah, Ashley Young dan Tim Cahill karena mereka berdua adalah kunci dalam penyerangan kedua tim tersebut.
Prediksi Skor 3-2.

Prediksi skor Sisa pertaningan pekan ke 3

Blackburn Rovers - Arsenal 1-4
Wolves - Newcastle 2-2
Chelsea - Stoke City 4-1
Blackpool - Fulham 3-3
Tottenham - Wigan Athletic 4-0
Manchester United - West Ham United 2-0
Bolton Wanderers - Birmingham City 1-2
Sunderland - Manchester City 2-3
Liverpool - West Bromwich 2-0
Aston Villa - Everton 3-2

Selasa, 24 Agustus 2010

EPL Review Pekan ke 2


Baru saja 2 minggu bergulir, kancah sepakbola bola Inggris tertinggi sudah semakin seru apalagi beberapa kejutan telah terjadi dalam pekan kedua ini. Ini cukup seru untuk dibahas dan dianalisis.

Mari kita mulai dengan game antara Chelsea dengan Wigan. Chelsea datang ke DW Stadium dengan penuh semangat setelah mengubur West Bromwhich Albion 6-0 pekan lalu dan Wigan ingin membuktikan kalau mereka masih ada ketangguhan di tim setelah dipermalukan oleh lawan yang baru saja terpromosi Blackpool 6-0. Skor akhir sungguh menunjukan kesuperioran Chelsea dan juga betapa lemah Wigan Athletic. Sekali lagi di kandang sendiri; DW Stadium, Wigan dipermalukan kembali dengan genap 6 gol masuk ke gawang mantan kiper Liverpool Chris Kirkland. Sungguh malu Wigan. Chelsea rupanya masih mempunyai kesatuan tim seperti tahun lalu walaupun di tinggal beberapa bintang besar.

Game kedua yang saya kilas adalah game kontra Arsenal dan Blackpool. Game pembuka dalam pekan kedua ini menarik. Kedua tim datang dengan penuh percaya diri. Blackpool setelah mengan 6-0 kontra Wigan Athletic pekan lalu punya percaya diri yang besar dalam membuat kejutan di pertandingan ini. Arsenal punya percaya diri untuk menang untuk membalas kedudukan seri pekan lalu kontra Liverpool. Akhirnya, Blackpool takluk 6-0 atas Arsenal. Arsenal terlalu kuat untuk tim promosi Blackpool. Theo Walcott sungguhlah baik dalam pertandingan ini karena mencetak hatrick dalam pertandingan ini. Walau takluk, Blackpool tidak terlalu gawat dan menurut saya masih ada aspek dalam The Tangerines yang cukup baik yang akan ditunjukan dalam 2-3 minggu kedepan.

Pertandingan paling menarik dalam pekan ini saya rasa adalah kontra Newcastle Untied dan Aston Villa. Sebelum pertandingan ini saya cukup optimist bahwa Aston Villa akan menekuk Newcastle dalam pertandingan ini setelah performanya yang menakjubkan melawan West Ham United pekan lalu namun apa yang terlihat adalah sebaliknya. Newcastle menghancurkan Aston Villa 6-0 ini sungguh kejutan yang besar. Apakah faktor James Milner terpengaruh dalam ini? Saya tidak tahu tetapi apa yang saya lihat dari pertadingan ini bahwa 'The Spar' yang ditunjukan semua pemain The Villans pada melawan West Ham pekan lalu langsung HILANG. Saya tentu kecewa atas performa The Villans yang satu ini.

Game terakhir dalam pekan ini adalah Manchester City melawan Liverpool. Saya rasa pertandingan ini akan seru dan sengit tetapi saya salah. Manchester City mendminasikan game yang satu ini mememenangkan game ini 3-0. Joe Hart sekali lagi gemilang di pertandingan ini dan Tevez yang mencetak 2 gol di pekan ini menunjukan bahwa dia itu masih tajam. Juga Adam Johnson yang driblingnya dan passingnya menunjukan bahwa The Citizen bukan hanya tempat bintang-bintang tetapi pemain muda yang masih berkembangpun bersinar di tim ini. Namun, Liverpool masih menunjukan kemandulanya di game ini. Roy Hodgson perlu mempertajamkan tim yang satu ini agar tidak akan malu lagi. Ada 2 pertanyaan di benak saya.Apakah Roy Hodgson sanggup melatih tim berkaliber sebesar Liverpool? Apakah Roy Hodgson masih bisa membangkitkan Liverpool?

Dalam pertandingan lainya, West Bromwhich Albion memenangi 1-0 atas Sunderland. Ini menunjukan bahwa West Brom itu masih tangguh. Manchester United ditahan 2-2 oleh Fulham. Manchester United dalam pertandingan ini mngekspos kelemahan terbesar di tim the red Devils bahwa timnya kurang kreatif dan mandek di game yang satu ini. Kark Hughes saya rasa cukup bisa melanjutkan apa yang telah di mulai oleh Roy Hodgson dengan The Cottagers.


EPL akan sangat seru dan akan lebih susah di prediksi oleh ahli-ahli sepak bola. Ini membuatnya lebih menarik dan lebih tangguh dari pada musim lalu yang tidak kalah seru. Inilah semua pertandingan dalam Pekan ke-2

Birmingham City - Blackburn Rovers 2 - 1
West Bromwich - Sunderland 1 - 0
Arsenal - Blackpool 6 - 0
Everton - Wolves 1 - 1
Stoke City - Tottenham 1 - 2
West Ham United - Bolton Wanderers 1 - 3
Wigan Athletic - Chelsea 0 - 6
Newcastle - Aston Villa 6 - 0
Fulham - Manchester United 2 - 2
Manchester City - Liverpool 3 - 0

Kamis, 19 Agustus 2010

EPL Review Pekan Pertama






Mungkin agak sedikit terlambat membahas pekan pertama EPL tapi ya saya akan melakukan sebaik mungkin. Saya coba tidak terlalu terlambat minggu depan.

Spekulasi tinggi pada pekan pertama pasti ada di benak hati pecinta liga Inggris. Klub-klub elit pun kembali menunjukan kekuatanya dan juga yang kecil-kecil bisa membuat kejutan. Dalam pekan pertama ini banyak yang telah terjadi.

Pekan pertama dimulai dengan pertandingan Tottenham Hotspurs melawan Manchester City. Cukup menarik pertandingan ini mengapa, karena kedua tim ini mempunyai misi yang sama untuk EPL musim ini yaitu mendobrak kembali posisi 'The Big Four' Namun pertandingan ini berakhir dengan skor kacamata 0-0. Tetapi, jika bisa diulangi kembali pertandingan yang satu ini, Tottenham bisa memenangkan pertandingan yang ini. Kelihatan jelas mereka selalu menyerang dan mendapatkan puluhan kesempatan emas tetapi apa yang lebih gemilang adalah performa Joe Hart di bawah mistar gawang. Kiper ini sangat spektakuler dalam pertandingan ini melakukan beberapa penyelamatan yang cukup langka dilihat oleh seorang kiper. Mungkin hampir se baik Casillas. Mungkin ini bisa merebut hati Capello.

Di pertandingan lain, Aston Villa melawan West Ham United. Akhirnya, West Ham menelankan kekalahan 3-0 atas Aston Villa. Ini bukan merupakan performa buruk West Ham namun performa spekatkuler Aston Villa. Dengan beberapa nama muda di tim yang diturunkan caretaker Aston Villa Kevin McDonald seperti Ciaran Clarke dan Marc Albrighton yang melakukan dribling yang sungguh menakjubkan melakukan 1 assist kepada James Milner. Milner pun membuat gol tersebut sebagai gol terakhirnya untuk Aston Villa keran sudah dipastikan pindah menuju Manchester City.

a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://beingsven.files.wordpress.com/2007/08/pepeshotnewthreads.jpg">Lalu ada Chelsea melawan West Bromwich Albion. West Brom ditekuk habis-habisan 6-0. Ini menunjukan kesuperioran Chelsea tetapi saya ada feeling bahwa West Bromwich itu tidak seburuk itu. Newcastle United ditekuk Manchester United pada senin malam di Old Traford. Newcastle pun tidak terlalu buruk tetapi Manchester United sungguh kuat.
Liverpool dan Arsenal mungkin laga yang paling ditunggu dan akhirnya berakhir 1-1. Cemooh kepada Reina karena melakukan blunder mungkin memberi alarm kepada Roy Hodgson bahwa mungkin The Reds memerlukan memperbaharui kiper lagi.

Namun hasil paling mengejutkan adalah tim promosi terakhir Blackpool mempermalukan Wigan Athletic di kandangnya sendiri 4-0 atas 1 gol Gary Taylor-Fletcher, 2 gol Marlon Harewood dan gol spektakuler Alex Baptiste. Ini menunjukan bahwa dalam pekan kedepan Blackpool kemungkinan bisa memberi kejutan lebih.








Ini Ringkasan Semua game pada pekan pertama
Tottenham - Manchester City 0 - 0
Sunderland - Birmingham City 2 - 2
Blackburn Rovers - Everton 1 - 0
Bolton Wanderers - Fulham 0 - 0
Aston Villa - West Ham United 3 - 0
Wigan Athletic - Blackpool 0 - 4
Wolves - Stoke City 2 - 1
Chelsea - West Bromwich 6 - 0
Liverpool - Arsenal 1 - 1
Manchester United - Newcastle 3 - 0

Jumat, 13 Agustus 2010

Analysis Tim Pre-Season EPL 8#: Arsenal


Tahun 2005 adalah waktu terakhir the Gunners memenangkan sebuah trofi EPL. 5 tahun silam sudah terasa lama sekali. Era itupun tidak mungkin kembali lagi. Waktu waktu Henry, Viera dan Pires. Namun era gemilang lainya pasti akan datang kembali. Tahun inikah era gemilang itu terjadi lagi?

Cukup sulit untuk dilakukannya tahun ini. Mengapa? Dari sisi qualitas pemain dan strukutur tim, dari semua nama elit, Arsenal pun yang paling rapuh. Ini tergantung beberapa faktor. Faktor pertama ketergantungan berat terhada Cesc Farbegas. Farbegas adalah jantung dari permainan Arsenal dan Arsenal pun tidak mempunyai back up yang sepadan atau hampir sepadan darinya. Jika saja Farbegas mengalami cedera, cukup gawatlah reputasi Arsenal dan kemungkinan sukses tim ini pun mungkin akan pudar musim ini. Faktor kedua adalah kiper. Arsene Wenger masih bingun dengan kiper nomor satunya siapa, Fabiansky atau Almunia. Reflek Almunia mulai melemah dan Fabiansky masih kurang matang. Mendatangkan kiper Australia Mark Schwarzer mungkin alternatif terbaik namun transfer ini belum pasti direalisasikan. Faktor ketiga adalah cedera pemain. Tim Arsenal adalah tim yang paling rentan cedera di EPL. Ini terikat atas gaya permainanya. Ini sungguh membahayakan tim. Buktinya sudah ada 2 nama yang sudah mengalami ceder serius. Eduardo 3 tahun silam dan tahun lalu Aaron Ramsey.



Namun faktor-faktor ini bisa juga di tambal dengan beberapa cara. Cara pertama adalah Arsene Wenger kudu membangun kesatuan tim yang kuat. Ini menurut saya bisa dilakukan karena fondasi pun juga ada. Fondasi fondasi ini adalah nama seperti Thomas Vermaelen, Thomas Rosicky, Robin Van Persie, Emanuel Eboue dan Denilson. Pemain-pemain ini adalah pemain pemain yang saya rasa mempunyai potensi untuk membangun kesatuan tim yang kuat. Spesial untuk Denilson, dia saya rasa bisa mengisi pos jika ditingalkan oleh Cesc Farbegas dengan baik ASAL Arsene Wenger bisa membuatnya dan diberi kesempatan. Ini juga asal Denilson tidak cedera lagi. Faktor kedua adalah pemain-pemain muda Arsenal seperti Kieran Gibbs dan Jack Wilshere. Kedua pemain ini baru di panggil Capello dan Arsenal mendapatkan kredit atas pemainggal perdana kedua pemain muda ini. Ini membangun karakter percaya diri dan solidiritas pemain. Saya rasa begitu.


Prediksi saya bahwa Arsenal bisa membuat nama dan mengangkat trofi asal melakukan hal yang sudah saya beritahu tadi tetapi juga bisa hancur total dan gagal dan kemungkinan lebih parah dari Liverpool tahun lalu. The Professor harus pandai-pandai untuk membetulkan tim ini. Mengangkat trofi menurut saya hanya bisa di piala liga karena Champions League, Arsenal tidak bisa bertarung rival yang lebih kuat darinya seperti Barcelona dan bahkan mungkin Tottenham. EPL Arsenal harus berkerja keras untuk menjaga posisi Top Four dari kuda kuda hitam EPL seperti Tottenham, Birmingham City dan Everton.

Rabu, 11 Agustus 2010

Analysis tim EPL 7#: Blackpool


Blackpool. Mungkin nama asing di kancah Top Tier Football. Blackpool F.C. merupakan tim yang berasal dari profinsi Lancashire dan telah berdiri sejak 1883. Bukanlah tim baru di English Football namun karena banyak orang asing di dunia kurang mengetahui keberadaan tim ini, apa yang kita bisa harap dari tim ini musim ini?

Sewaktu mendengar Blackpool mememenangi Play-Off championship saya pun kaget karena telah menggeser tim tim tangguh Championship lainya seperti Sheffield United dan Reading yang pernah merasakan EPL sebelumnya. Saya pun langsung menyamakan Blackpool dan Burnley karena 2 tim ini sewaktu terpromosi merupakan nama asing di EPL. Burnley cukup asing dari pada Birmingham City yang cukup lama jam terbangnya di EPL dan Wolverhampton yang selalu di top position di The Championships. Sama dengan Blackpool yang jauh lebih asing dari pada Burnley dari sainganya yang terpromosikan ke EPL dari West Bromwich Albion yang juga jam terbangnya di EPL cukup lama dan Newcastle United yang sudah menjadi 'legenda' di EPL pada masa Alan Shearer.
Namun, setelah 2-3 bulan menyimak tim ini, ada beberapa perbedaan dalam kondisi The Clarets dan The Tangerines.

Perbedaanya hanyalah , sewaktu Burnley terpromosikan ke EPL mereka melakukan transfer cukup aktif. Yang saya highlight adalah pembelian Stephen Fletcher yang cukup handal sewaktu hari-harinya di SPL namun Blackpool melakukan transfer yang cukup minim dan qualitas harga pemain yang di belinya cukup rendah dan kurang masyur di telinga saya. Yang saya bisa underline hanyalah pemain pemain ini cukup muda kecuali Ludovic Sylvester yang umurnya sudah 26 tahun (masa keemasan) jadi mungkin, harapan saya tentang Blackpool cukup besar apalagi 3 pemain pernah bermain untuk tim yang cukup besar, Ludovic Sylvester pernah bermain untuk Barcelona, Craig Cathhart tahun lalu bersama Manchester United Malaury Martin datang dari AS Monaco tetapi ketiga pemain ini kurang punya jam terbang di lapangan dengan tim besar tersebut jadi 50-50.


Dalam skuad The Tangerines sendiri saya hanya bisa melihat 3 namanya yang saya harap akan membawa kesuksesan dari tim bedasarkan sejarah pemain tersebut. Pertama adalah Paul Rachubka yang sudah menjaga gawang Blackpool selama 4 musim dan penjagaan gawanya cukup baik, Jason Euell yang beberapa tahun silam ada berada di Skuad Charlton Athletic yang berlaga di EPL bersama pemain unggul seperti Jerome Thomas dan juga bersama pelatih Alan Curbishley. Nama ketiga adalah Charlie Adam, pemain veteran yang menjadi kapten pada musim lalu dan kepemimpinanya bisa membawa Blackpool mejadi sukses tahun ini.

Namun saya cukup kecewa pada tim ini telah melepas nama-nama yang saya berharap bisa bermain dengan Blackpool di EPL seperti Hameur Bouazza yang memperkuat Algeria di Piala Africa dan Daniel Nardiello yang pernah mempekuat Manchester United 5 tahun yang lalu. Semoga penggantinya bisa menggantikan atau lebih baik dari pada pemain kunci-kunci yang sudah keluar.

Dalam EPL Blackpool bisa membuat kejutan seperti Burnley yang tahun lalu tidak pernah kalah di kandang dalam kurung 3-4 atau 5 bulan hingga keluarnya Owen Coyle. Tetapi dalam FA Cup dan Carling Cup, saya kurang percaya ada kesuksesan dalam tim ini. Saya tidak sabar melihat tim ini bermain di EPL tahun ini.

Selasa, 10 Agustus 2010

Analysis Tim Pre Season EPL 6#: Chelsea


Dari papan tengah mari kembali melihat klub2 elit EPL yaitu melihat pemenang EPL tahun lalu Chelsea. Raksasa Inggris yang di miliki multi millionare asal Russia Roman Abrahamovich sejak di belinya, pemain berkualitas masuk ke Chelsea dna prestasinya pun melonjak. Banyak orang memprediksikan tim ini akan berjaya kembali. Tapi apakah semudah itu Chelsea akan mengahadapi musim EPL ini?

Dalam musim ini, menurut saya Chelsea tidak akan sejaya tahun lalu dan jika ingin memenangi EPL tahun ini, mereka harus berkerja ekstra keras dari pada tahun lalu. Mengapa? Hanya ada satu penjelasan. Kepergian pemain. Sudah banyak pemain yang pergi dari Chelsea dalam transfer musim panas ini seperti Michael Ballack, Joe Cole dan Deco. Lantas kepergian ini, kan masih ada pemain kunci di kubu The Blues namun kenapa jadi melemah. Mereka bisa melemah karena rosternya pun berkurang. "A great team can not have just 11 quality players but 23 quality players." Ini dikatakan oleh pemain Chelsea sendiri Salamon Kalou pada acara EPL Preview dalam akhir musim lalu.Ingat, tahun ini Chelsea akan mengikuti 4 kompetisi berbeda. Roster tim pun harus optimal. Jadi kepergian pemain-pemain ini akan merugikan tim ya mungkin tidak terlalu derastis tetapi ada faktor faktor kecil.

Chelsea pun masih belum mendapatkan pemain pemain yang bisa mengisi pos yang di tinggalkan pemain-pemain tersebut, palingan hanyalah Yossi Benayoun yang mengisi pos Joe Cole tapi ini pun tidak akan cukup.Juga Ramires tetapi saya rasa Ramires perlu waktu untuk beradaptasi oleh sepakbola Inggris. Saya yakin Chelsea akan mendapatkan beberapa pemain lain juga karena sedang membidik pemain.

Ada lagi yang harus diswaspadai oleh The Blues yaitu cedera pemain. Walaupun banyak pemain berkualitas, beberapa rentan cedera seperti Alex, Essien dan Yury Zhirkov. Peter Chech pun sudah cedera. Ini harus diswaspadai oleh Chelsea.


Tapi Jangan pesimis dulu. Masih banyak poin-poin bagus tentang Chelsea terutama pembinaan pemain muda. Sejak 2 musim lalu, pemain bertalenta muda mulai menunjukan kegemilangan mereka di tim seperti Daniel Sturridge, Nemanja Matic, Sam Hutchinson dan Michael Mancienne. Mereka bisa mengisi pos pos pemain inti. Kedua adalah, pelatih berkelas 5 bintang seperti Carlo Ancelotti. Dia bisa menangani klub di keadaan apa saja dan bisa membangun fondasi dan struktur tim yang baik. Yang ketiga, pemain veteran yang mencoba apa saja untuk klubnya seperti Pablo Ferrera, John Terry dan Didier Drogba.


Prediksi saya, Chelsea TIDAK akan memenangi sebuah treble karena kompetisinya cukup berat dan juga tetapi akan paling sukses di Piala FA dan Carling. EPL akan selalu dekat dengan rival-rivalnya dan Champions League mungkin akan tergeser di Semi Final, jika benar-benar sial di Quarter Final. Namun saya memprediksikan juga sebuah kejutan akan dilakukan Chelesa jadi mari kita tunggu perjuangan Chelsa musim 10/11.

Sabtu, 07 Agustus 2010

Analysis Tim Pre-season EPL 5# Everton



Everton. Merseyside blue. Salah satu tim yang berada di papan tengah dan punya potensi mendobrak posisi top 4 dari kalangan elit elit. Namun tahun lalu, tim ini cukup bermasalah dalam start musim EPL. Apakah ini akan terulang kembali?

Apa kah akan terulang start buruk seperti tahun lalu. Mungkin saja 45% masih bisa terjadi. Mengapa? Saya tidak bisa melihat persiapan tim yang baik yang dilakukan Everton. Namun mungkin masih ada senjata rahasia The Toffees dalam pre season EPL jadi masihlah ragu ragu apa yang akan terjadi, apalagi The Toffees adalah tim jempolan dalam memproduksi kejutan di liga primier seperti apa yang dilakukanya pada season 2005 sewaktu merebut posisi ke 4 dari Liverpool. Untungnya Liverpool pada tahun tersebut memenangkan Liga Champion dana memenangi Euro Super Cup jadi masih ada slot untuk Liverpool di Champions League tahun 2006 dan Everton slotnya tergeser.

Kejutan2 Everton datang dari kualitas klubnya sendiri. Yang menarik tentang Everton adalah skuad Everton atau seleksi pemain pemainya unik. Keunikanya adalah kumpulan pemain muda dan veteran. Di Everton sendiri keduanya imbang membuat sebuah skuad yang unik nan tangguh. Nama-nama muda yang tangguh diantaranya Jose Baxter, salah satu winger favorit saya Diniyar Bilyaletdinov, Jack Rodwell dan Marouane Fellaini. Ini hanyalah beberapa contoh pemain muda dan mereka cukup menjadi kunci atau 'The Gear' dari Everton musim lalu.
Beberapa nama veteran di skuad Everton adalah Michel Arteta, Tim Cahill, Phillip Neville dan Louis Saha. Beberapa nama veteran ini sudah lama bersama Everton seperti Michel Arteta dan Phillip Neville. Nama Veteran ini bukan saja punya jam terbang yang banyak tetapi juga kualitas yang jempolan seperti Tim Cahill. Pemain Australia ini adalah salah satu gelandang terbaik di dunia.
Selain veteran dan pemain muda, banyak pemain yang ada di masa keemasan (25-27 tahun) seperti Johnny Heitinga, salah satu bek favorit saya Leighton Baines dan Phil Jagielka. Jadi tim ini cukup komplit.
>

Namun seperti tim lain, Everto mempunyai kelemahan. Kelemahan tim ini menurut saya hampir sama dengan Tottenham Hotspurs yang saya telah bahas sebelumnya namun materi kelemahan tersebut lebih serius dar punya Spurs. Materi kelemahan terbesar di kubu mersyside blue adlah cedera pemain pemain inti dan cedera pemain pemain ini jauh lebih serius dan banyak dari pada Tottenham Hotspurs seperti Michel Arteta yang absen selama setahun, Phil Jagielka, Louis Saha dan Yakubu Albenyi. Ini masalah serius di tim ini. Selain itu adalah demam panggung yang terjadi pada pemain muda. Ya memang ada yang bisa tune in tapi masih juga banyak seperti Victor Anichebe, James Vaughn dan Jose Baxter kebanyakan striker. Ini harus di improve oleh David Moyes.

Dalam musim ini seperti Tottenham, saya juga berharap banyak di tim ini. Everton juga bisa mencuri top 4 slot. Mereka juga bisa memenangkan FA Cup atau Carling cup. Mari kita tunggu mainya tim tangguh yang satu ini.

Analysis Tim Pre Season EPL 4#: Tottenham Hotspurs


Tottenham Hotspurs. Salah satu tim yang saya paling suka melihat bermain dan bertarung di kancah EPL terutama permainanya dan kejutan-kejutan yang dibuat tim London ini.

Tottenham hotspurs dari dulu adalah kandidat tim yang bisa menggeser salah satu tim dari 'The Big 4'. Sejak era Martin Jol, ini selalu terjadi. Setelah Jol keluar, Juande Ramos, eks pelatih Sevilla masuk dan memasuki beberapa pemain hebat di tim seperti Giovanni Dos Santos dan Darren Bent. Namun performa 'The Lilly Whites' sungguhlah menyedihkan di tangan Ramos. Dengan sekejap, tim di tangani eks bos Portsmouth FC Harry Redknapp dan sejak itu, prestasi Tottenham melonjak hingga tahun lalu yaitu mereka mendapatkan kesempatan untuk masuk ke Champions League.

Seberapa besarkah potensi yang dimiliki Tottenham Hotspurs tahun ini? Apa yang kita harap dari tim ini? Cukup banyak sepertinya.Mengapa. Hal pertama yang tim lain harus mewaspadai dari tim ini adalah pemain pemain yang berkelas cukup tinggi. Apalagi penyerangnya ada nama Peter Crouch, Jermain Defoe, Roman Pavulychenko dan Robbie Keane. Juga ada nama Aaron Lennon di sisi sayap, Nico Krancjar yang bisa bermain di sayap pula di tengah. Jangan pula lupa Gareth Bale yang bisa bermain bek sayap atau penyerang sayap yang di penghujung musom EPL tahun lalu bermain sangat gemilang. Di posisi full back ada nama Ledley King yang cukup berpengalaman dan Verdan Corluka yang juga cukup baik. Jadi secara pemain, tim ini cukup rata.
Kedua, arsitek tim yang benar benar handal.Harry Redknapp. Dari semua pelatih asa Inggris, Redknapp menurut saya paling tangguh dan juga menurut saya pengganti pas unutk Fabio Capello di timnas Inggris. Jangan pernah lupa sewaktu ia memenangkan the FA Cup menggeser Manchester United pada tahun 2008. Ini adalah puncak dari kesuksesann Redknapp.


Namun setiap tim pasti ada kelemahan. Dari pandangan saya saya telah melihat 2 kelemahan di tim ini. Pertama adalah faktor pemain yang retan cedera seperti Ledley King yang absen cukup lama 2 tahun yang lalu dan Gareth Bale yang juga cedera parah dan baru bisa bermain di penghujung musim lalu. Beberapa nama lain yang rentan cedera adalah Luca Modric dan David Bentley. Faktor kedua pada tim yang merupakan kelemahan tim ini adalah faktor kemandulan tanpa ada alasan yang baik. Mereka kurang konsisten di musim lalu dan itulah faktor kelemahan terbesar di tim London ini.

Di kancah EPL 10/11 The Lilly Whites ada potensi mengangkat trofi EPL. Mungkin orang lain ini terlalu spekulatif untuk tim ini tapi ada kesempatan mereka bisa. Mungkin kecil tetapi bisa. Dalam Champions League, jika mereka lolos qualifying, tim ini palingan mandek di round of 16 atau quarter finals. Kemungkinan terbesar juara terdapa dari FA Cup dan Carling Cup karena tim ini cocok dengan cara kedua kompetisi ini bergulir.

Saya berharap cukup banyak di tim yang satu ini!