Sabtu, 25 September 2010

Review Indonesia Community Shield


Pada tanggal 25 September kemarin, event baru sepak bola Indonesia antara pemenang ISL dan Piala Indonesia, uji kehebatan dan pemenangnya akan memenangi Community Shield. Pertandingan Community Shield antara Arema FC dan Sriwijaya FC pasti akan berbuah pertandingan yang sangat seru dan hasilnya pun juga.

Kedua tim menurunkan lineup terbaik namun, Arema tidak menurunkan kedua striker anyarnya, Yongki Ariwibowo dan T.A. Musafri. Leonard Tupamahu juga ada di bangku cadangan. Yang unik dalam formasi Arema FC adalah pergantian formasi dari 4-4-2 dari era Robert Rene menuju formasi 4-2-3-1 yang baru saja digunakan oleh pelatih baru Miroslav Janu. Ini membuat posisi jangakar 2 ditempatkan oleh seorang Ahmad Bustomi dan Rony Firmansyah. Saya cukup pertentangan dengan kedua jangkar ini karena, seroang Ahmad Bustomy adalah playmaker murni dan berkualitas dan jika di tempatkan sebagai jangkar, kualitasnya tidak akan terlihat. Rony Firmansyah pun sebenarnya adalah seorang gelandang serang bukanlah jangkar. Namun kedua winger, M. Ridhuan dan Dendy Santoso ditempatkan di posisi yang pas. Saya agak ragu tentang Roman Chamelo. Roman adalah seorang striker finisher dan tempatkan sebagai second striker. Saya gak ragu dengan ini. Dalam sisi lain, Sriwijaya FC menurunkan skuad terkuatnya dengan menurunkan 4 strikernya, Keith 'Kayamba' Gumbs, Park Jung Hwan, Budi Sudarsono dan Octavianus Maniani. Gumbs dan Octo bermain di sayap. Octo sendiri adalah Penyerang Sayap, dan Park dan Budi bermain di tengah. Skuad mereka juga ditambah Firman Utina. Gelandang serang anyar menereka. Lini belakang tidak kalah juga , Ahmad Jufrianto, Supardi, M Ridwan dan Claudio Nama baru semua. Kedua tim ini cukup kuat.

Pada babak pertama, Sriwijaya melakukan pressure kepada Arema dan cukup berhasil. Beberapa peluang emas terjadi. Lini belakang kurang ketat dan membuat Park Jung Hwan, Gumbs, Budi dan Octo sering mendapat ruang tembak kosong. Akhirnya pada menit ke 28, sebuah permainan cantik antara Park Jung Hwan dan Budi Sudarsono berbuah sebuah gol yang ditendang oleh Budi dan lagi-lagi, bek Arema terlalu lemah. Sayang, setelah gol ini, Arema masih belum belajar dan masih mengekspos lawan. Untung dibawah mistar gawang, nama Kurnia Mega sungguhlah cermat dalam menyetop bola-bola dari Sriwijaya. Pada menit ke 56, Noh Alam Syah mendapatkan bola lambung dari Roman Chamelo. Terlihat offside namun official tidak memberikanya. Kiper Ferry Rotinisulu dengan ceroboh menjegal Alam Syah di kaki oleh tanganya. Berbuah sebuah penalti dan Pierre Njangka menjadi Algojo penalty tersebut. Dengan kepala dingin, Njangka mudah menipu kiper Ferry R.S. dan skor 1-1. Walau begitu, saya masih ada feeling bahwa, Sriwijaya masih akan menyerang dan mencetak beberapa gol lagi. Saya benar. Sewaktu sisa hanya 1 menit sebeblum peluit tanda babak pertama habis, sebuah gol yang di buat oleh Gumbs dengan berkolaborasi dengan Budi Sudarsono. Arema ternyata masih melakukan hal sama.



Pada babak kedua, Pressure dari Sriwijaya masih ada namun tidak sekeras pada babak pertama. Laskar Wong Kitu lebih mememntingkan untuk mempertahankan ball possesion ketimbang menusuk pertahanan Arema. Arema, di sisi lain memilih untuk lebih offensif dengan menggantikan Rony Firmansyah dengan striker Yongki Ariwibowo. Namun pada awal babak kedua, Yongki kurang terlihat tajam. Lalu pada menit ke 56, Claudio Alves dos Santos melakukan sebuah tendangan bebas dan masuk ke gawang Kurnia Mega. Skor 3-1. Arema mencoba untuk melewati pertahanan Sriwijaya FC namun masih saja gagal. Pertandingan berakhir dengan skor 3-1.

Saya bisa menyimpulkan bahwa Sriwijaya FC mempunyai peluang untuk memenangkan ISL cukup besar dengan starting 11 yang sangat kuat. Saya hanya prihatin dengan bench Sriwijaya. Belum ada nama penggati pas yang berkualitas hampir dengan starting 11. Hanya nama seorang Arif Suyono yang mungkinbisa di rotasikan dengan, Octavianus Maniani. Arema saya rasa belum dapat formasi yang pas dan Miroslav Janu masih sedikit kebingungan dengan cara bermain di liga Inondesia. Saya harap ini bisa lebih baik di pertandingan kedepan.
Cukup Sekian!

Sabtu, 18 September 2010

Prediksi Pekan ke5 EPL


Setelah 4 pekan telah berlalu, masih tetap seru EPL dan makin menegangkan juga pertandinganya dan masih cukup sulit di tebak. Pekan yang satu ini saya anggap sangat istimewa karena sebuah big match klasik kontra Liverpool dan Manchester United membuat saya sangat menantikan pekan yang satu ini.

Sebelum saya membahas ke big match antara Manchester United dan Liverpool saya akan membahas 2 pertandingan yang juga seru. Yang pertama adalah pertandingan kontra Sunderland dan Arsenal. Saya anggap pertandingan ini sangat menarik karena kedua tim menurut saya akan cukup sengit dalam pertandingan yang satu ini. Arsenal tidak akan mau kalah kepada Sunderland dan ingin mempelihara rekor tidak pernah kalah sejak awal musim hanya pernah seri sekali sewaktu kontra Liverpool 3 pekan yang lalu. namun, ini Arsenal terhambat dengan masalah cedera. Nama-nama seperti Abou Diaby, Thomas Vermaelen dan juga Theo Walcott masih cedera. Nama Theo Walcott sangat di sayangkan karena setelah melakukan start yang baik dalam 3 pekan awal dan mencetak 4 gol dalam 3 pertandingan adalah rekor yang sangat impresif. Namun, tanpa beberapa pilar penting, The Gunners masih akan datang ke pertandingan yang satu ini dengan percaya diri setelah menekuk FC Braga 6-0 dalam Champions League pada midweek ini. Namun pemain-pemain seperti, Laurent Konscielny, Francesc Farbegas dan Andrei Arshavin akan cukup lelah dan mereka adalah pemain-pemain starting 11 Arsenal. Juga masih ada nama Alexandre Song, Gael Clichy dan Mourane Chamakh. Di sisi lain, skuad Sunderland sungguhlah fresh dan tidak kalah antusias menuju game yang satu ini. Saya sangat menantikan duet Darren Bent dan Asamoah Gyan di lini depan The Black Cats yang kemungkinan besar bisa menjadi starter lini depan di skuad Sunderland. Gyan pun sudah cepat beradaptasi di liga Inggris setelah sudah bisa mencetak gol perdananya dalam pertandingan kontra wigan ahad lalu. Duet striker ini perlu di waspadai oleh bek-bek Arsenal. Namun, The Black Cats akan datang ke pertandingan ini minus Lee Catermole, dia telah terkena skorsing karena kartu merah keduanya hanya dalam jarak 1 pertandingan. Catermole adalah gelandang yang cukup handal namun jika ia melanjutkan permainan cerobohnya, ia mungkin bisa ditaruh di bench oleh Steve Bruce. Christian Riveros adalah kandidat terbaik dalam menggantikan Catermole. Prediksi skor akhir: 2-2.

Game kedua yang saya akan bahas Chelsea dan Blackpool. Chelsea adalah satu-satunya tim yang selalu mendapatkan poin penuh dalam 4 pekan ini dan akan masih membidik titel EPL kembali. Blackpool melakukan start yang sangat baik dalam debut EPLnya. Blackpool adalah tim yang selalu optimis dalam datang ke sebuah pertandingan. Kondisinya pun cukup optimal dan fresh. Skuadnya pun lengkap. Trio lini depan The Teangerines, Brett Omerod, DJ Campbell dan Luke Varney selalu akan berbahaya juga ada nama Marlon Harewood di bangku cadanganya. Di lini tengah ada seorang Charlie Adams yang selalu kuat, cerdik dan cepat dalam membantu serangan. Ia pun cukup aktif di lini belakang juga. Namun lini belakang Blackpool masih kurang meyakinkan dan sering rapuh. Walau menang melawan Newcastle 2-0 pekan lalu terlalu sering bek-bek Blackpool di lewati oleh penyerang-penyerang lawan. Ini butuh perapatan lagi dan harus lebih keras dan kuat di lini belakang The Tangerines. Chelsea akan selalu tampil konsisten. Tanpa Malouda hampir seluruh pertandingan pada pertandingan pekan lalu kontra West Ham, mereka masih tampak superior namun dalam pertandingan itu juga, The Blues memperlihatkan kelemahan terbesarnya bahwa dalam serangan balik, mereka cukup rapuh apa lagi di sisi sayap. Ini bisa dimanfaatkan Blackpool karena 2 penyerang sayap mereka sangatlah cepat dan lincah. Frank Lampard juga pun masih ragu apakah iya akan cukup fit , untuk pertandingan yang satu ini. Prediksi skor 3-2 untuk Chelsea.



Nah baru kita melihat ke game yang paling seru dalam pekan ini. Kontra Liverpool dan Manchester United. Game ini cukup sulit ditebak karena pertama, kedua tim sama hebatnya, kedua banyak pemain kembali dalam pertandingan ini seperti Rooney dan Joe Cole. Jadi ini merupakan pertandingan yang cukup menarik. Kembalinya Rooney di sisi United akan membawa dampak besar kepada tim The Red Devils. Ini akan menambah semangat tim namun apakah Rooney akan menunjukan kualitasnya masih tanda tanya karena masalah skandalnya itu, Kembalinya Ferdinand ke tim juga membuat lini belakang United lebih meyakinkan karena jauh lebih kuat dan keras permainan Ferdinand dari pada Johnny Evans. Namun terkadang Ferdiand pun juga melakukan kesalahan jadi lini belakang harus sangat-sangat berhati-hati. Kembalinya Joe Cole di sisi liverpool membuat lini depan Liverpool sangatlah kuat dan juga cepat. Gerrard,Cole dan Jovanovich akan memdistribusikan bola kepada Torres dan juga mereka mempunyai kesempatan finsihing yang juga baik apa lagi Cole. Kedua jangakar anyar Liverpool, Raul Merieles dan Christian Poulsen akan bekerja sangat keras dalam menghentikan serangan-serangan United. Namun, Carragher dan Johnson kurang meyakinkan. Carragher sudah menjadi lamban dan tidak sekeras dan cekatan dulu dan Johnson sering kali terlambat kembali ke lini pertahanan atau kurang rapat. Semoga Agger dan Skrtel bisa menutup ini karena kedua bek ini cukuplah keras dan kuat. Mungkin distribusi bola kedepan bisa melewati Poulsen dan Meireles. Saya yakin kedua tim akan cukup sengit melawanya di pertandingan yang satu ini dan kedua bench tidak kalah tangguh, di bench Manchester United ada J.S. Park, Darren Gibson dan Michael Owen. Di bench Liverpool ada Ryan Babel, David Ngog, Ryan Babel dan Sterios Krygiakos. Saya rasa bench Liverpool lebih unggul daripada bench United. Namun faktor bahwa pertandingan yang satu ini akan berlangsung di Old Trafford, ada X factor yang berada di sisi Manchester United, Jadi prediksi skor saya adalah 3-3.

Inilah semua prediksi skor saya pada pekan ke 5 EPL:
Stoke City - West Ham United 1-2
West Bromwich - Birmingham City 1-2
Blackburn Rovers - Fulham 2-2
Everton - Newcastle 3-1
Tottenham - Wolves 2-1
Aston Villa - Bolton Wanderers 1-1
Sunderland - Arsenal 2-2
Manchester United - Liverpool 3-3
Wigan Athletic - Manchester City 1-1
Chelsea - Blackpool 3-2

Kamis, 16 September 2010

Review EPL pekan Ke 4


Maaf atas keterlambatan keluarnya Review pekan ke 4 ini. Saya berharap ini tidak akan terulang lagi.

Pekan ke4. Salah satu pekan terseru EPL yang saya pernah saya tonton. Banyak prediksi saya yang benar dan beberapa meleset dan benar-benar meleset. Juga banyak gol debutan pemain untuk tim-tim baur mereka Mari kita kilas beberapa pertandingan dari pekan yang seru ini.

Mari kita berlabuh ke Merseyside untuk pertandingan yang diselanggarakan di Goodison Park kontra Everton dan Manchester United. Prediksi dengan ini sangat benar bahwa Manchester United akan menang dulu lalu Everton akan kembali untuk melawan Manchester United dan berhasil mengimbangkan pertandingan. Ya skor prediksi saya sedikit salah tapi concept tentang gamflownya sangat benar. Cukup baik perlawanan oleh Manchester United sewaktu unggul 3-1 atas golnya Darren Fletcher Nemanja Vidic dan Dimitar Berbatov. Namun kerapuhan bek Manchester United terlehat di menit-menit terakhir setelah kedua gol terjadi pada 'Injury Time' dan hanya selisih 1 menit. Sungguhlah pedih kekalahan ini untuk The Fergie's Babes. Hampir lah mereka menang takluk 3-1 dan hal berubah hanya sekedar dalam waktu dua menit. Apalagi dua menit tersebut ada pada Injury Time. De Javu dari pertandingan kontra Fulham 2 pekan yang lalu di Craven Cottage namun menurut saya pada pertandingan Fulham tersebut ada elemen kemujuran di tangan The Cottagers namun dalam pertandingan kontra Everton ini, Everton sangat menunjukan permainan tidak kenal putus asa dan selalu bermain bagus hingga akhir pertandingan. Jempol patut diberikan kepada Mikel Arteta cs. Namun, sebuah cemooh kerap diberikan kepada Manchester United setelah tidak bisa menahan Everton. Mungkin faktor bahwa pilar pilar utama tidak hadir dalam pertandingan ini seperti Ryan Giggs, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney namun dalam pendapata saya, tim sekaliber Manchester United tidak boleh mendapatkan masalah seperti ini tidak boleh terjadi. Contoh yang baik adalah Chelsea untuk contoh jika tidak ada nama Malouda, mereka masih OK seperti yang ditunjukan knotra West Ham yang saya akan bahas juga. Malouda baru masuk di penghujung babak kedua dan tidak bermain peran yang besar dalam kemenang tersebut. Ini perlu di perbaiki oleh Ferguson menurut saya.

Game kedua yang saya akan bahas adalah kontra Chelsea melawan West Ham. Sebuah London Derby. West Ham baru mau membangun tim sudah melawan Chelsea adalah hanya ketidak beruntungan tim tersebut namun sebuah positif harus diambil dari pertandingan ini. Di sisi lainanya, Chelsea kembali konsisten kemenangan melawan West 3-1 membuatnya 4 kali berturut turut Chelsea menang di EPL tahun ini. Namun skor menurut saya mengatakan sebaliknya. Sebenarnya, West Ham adalah tim yang lebih sering menyerang dari pada Chelsea. Kalau dilihat dua gol chelsea datang dari set piece, Corner Drogba dan Free Kick Drogba jadi West Ham dalam pertandingan ini bukanlah lawan yang mudah. Juga West Ham punya beberapa peluang emas, Gol Cole yang akhirnya di anulir karena offside sangat tipis hanya beberapa cm dan header Piquionne didepan gawang yang mengenai tiang atas. Jadi tidak buruk juga permainan the Hammers. Jangan lup performa Victor Obinna yang sangat baik dipertandingan ini. Namun Chelsea adalah tim jawara dan performa Essien sangat-sangat menawan di pertandingan yang satu ini membuat saya terkagum oleh gelandang Ghana ini dan juga menanyakan Ballack gimana ini? Tidak rugi melepasnya. Pertanyaan besarnya adalah apakah Avram Grant patut dipecat. Saya sebagai penganalisa sepak bola dan fan The Hammers, katakan tidak, tidak, tidak!!! Jika Grant dipecat, ini sama dengan apa yang dilakukan Manchester City degnan Mark Hughes atau Bolton degnan Gary Megson. Terlalu cepat dan tidak dianalisis dengan betul performa manager tersebut. Grant sungguhlah membbuat kemajuan pesat dipertandingan ini jika di bedakan dengan performa West Ham melawan Aston Villa 3pekan lalu jadi tunggulah mungkin minggu depan poin akan datang untuk The Hammers saya optimis.

Game ketiga yang saya akan kilas adalah game kontra Liverpool dan Birmingham City. Saya tahu game ini akan sesengit ini tapi tidak sesingit yang terjadi. Performa offensive yang sangat baik oleh Birmingham City tetapi kiper Pepe Reina ada di atas angin performanya dan menyelamatkan semua tendangan the Brummies ke golnya. Saya sangat prihatin atas quatret bek Liverpool, Johnson, Carragher, Skrtel dan Konchesky. Johnson dan Konchesky sudah baik dalam membantu serangan the reds namun, dalam pertahan, kurang ketat dan Cameron Jerome mudah dalam melawati pertahanan The Reds, untung saja Reina performa yang terbaik. Konchesky butuh waktu untuk beradaptasi tetapi untuk deput ia sudah memberikan hasil yang memuaskanan dan mungkin saatnya Carragher untuk menjadi pemain pengganti. Ia sudah menjadi lamban dan dua bek tengah menurut saya adalah Agger dan Skretel atau Agger dan Krigiakos. Ini adalah sesuatu yang bisa dipertimbangkan oleh Roy Hodgson. Maxi tidak tampil maksimal dan beluml memperlihatkan kehebatanya seperti dulu di Atletico Madrid. Gerrard juga tidak Maksimal. Kuyt dan Cole tidak tampil dan saya harap sewaktu mereka kembali ke skuad mereka akan membuat permainan the Reds ok kembali. Raul Meireles juga sudah menunjukan kehebatanya setelah datang sebagai pemain pengganti dan sudah mempunya potensial besar dan mungkin bisa menjadi pengganti yang lebih baik untuk Mascherano dan mungkin Xabi Alonso. Birimngham tampil cukup baik namun menurut saya Alex McCleish melakukan kesalah yang bisa membuat kemenangan bisa di tangan mereka adalah menurunkan Nikola Zigic sangat terlambat. Striker setinggi Peter Crouch ini bisa membuat bek-bek the reds kewalahan. Alex Hleb tidak main dan jika dimainkan sebagai pengganti bukan starter mungkin bisa membantu. Skor akhir adalah 0-0.

Ada beberapa hal yang menarik terjadi di pekan ini seperti kemenangan Blackpool atas Newcastle United. Sekaligus membuat gol perdana seorang Dudley 'DJ' Cambell dalam Primiership dan saya mempunyai prospect dalam Blackpool tahun ini namun apa saja bisa terjadi di EPL. Semoga nasib mereka tidak seperti Burnley tahun lalu yang mempunyai start yang sangat bagus tetapi akhirnya terdegradasi juga. Juga skor imbang Blackburn dan Manchster City dan blunder Joe Hart. Ini patut di pertimbangkan oleh Roberto Mancini dan juga Blackburn mungkin akan kembali melakukan hal hal dan bisa membidik tiket ke UEFA Cup dan kejayaan Big Sam bisa kembali lagi . Juga skor imbang Sunderland dan Wigan. Namun saya sangat gembira melihat performa Asamoah Gyan yang mencetak gol tunggal untuk Sunderland dan bisa lamngsung tune in kepada permainan EPL. Saya mempunya banyak prospek kepada pemain yang satu ini. Juga kartu merah kedua dalam 3 pertandingan terakhir untuk Lee Catermole.


Inilah semua skor pertandingan pekan ke 4:

Everton - Manchester United 3 - 3
Fulham - Wolves 2 - 1
Manchester City - Blackburn Rovers 1 - 1
West Bromwich - Tottenham 1 - 1
Arsenal - Bolton Wanderers 4 - 1
Wigan Athletic - Sunderland 1 - 1
Newcastle - Blackpool 0 - 2
West Ham United - Chelsea 1 - 3
Birmingham City - Liverpool 0 - 0
Stoke City - Aston Villa 2 - 1

Jumat, 10 September 2010

Prediksi EPL Pekan ke 4


Setelah 'International Brake' selama 2 minggu, saya merasa sangat antusias dalam menonton pekan ke 4 EPL musim 2010/2011. Serangkaian pertandingan menarik akan disajikan dalam pekan ini dan mungkin saja, apa yang akan terjadi dalam musim ini mungkin membentuk di pekan yang satu ini.

Mari kita simak pertandingan pembuka pekan ke 4 antara Everton dan Manchester United. Setelah mengubur habis-habisan West Ham United 3-0 pekan lalu di Old Trafford, The Red Devils harus menghadapi Everton di Goodison Park, pekan ini. Ini tidak akan semudah seperti mengalahkan West Ham karena beberapa faktor. Yang pertama, The Toffees ingin sekali memnangkan pertandingan yang satu ini karena belum pernah mendapatkan 3 poin yang penuh dalam 3 pekan sebelumna dan menurut saya, Everton masih mempunyai potential untuk mendobrak ke top 4. Faktor kedua adalah keletihan pemain. Kita telah lihat bagaimana Tottenham tidak tampil maksimal dalam pertandingan melawan Wigan pekan lalu dan menurut saya adalah faktor keletihan pemain setelah UEFA Champions League Qualifiers melawan Young Boys. Faktor sama tetapi karenna European Championship Qualifiers dan friendly game. Dalam skuad everton saya hanya melihat 2-3 pemain yang ikut Euro Cup qualifiers yaitu Mourane Fellaini, Diniyar Biliyaletdinov dan Johnny Heitinga. Namun di Manchester United, cukup banyak seperti Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Darren Fletcher, Nani, Nemanja Vidic dan masih banyak lagi jadi faktor keletihan berat kepada Manchester United. Faktor ketiga adalah ribut-ribut soal skandal Rooney. Ini merupakan sebuah masalah besar untuk Rooney setelah aib besarnya tersebar kemedia. Ini bisa mengefek kepada permainanya tetapi sepertinya setelah melihat Euro Cup Qualifiers, performa Rooney tetap ok tetapi masih ada kehawatiran dalam pikiran saya.
2 pemain kunci dalam pertandingan ini adalah Louis Saha dan Dimitar Berbatov. Saha ingin menunjukan bahwa ia masih kuat dan tajam kepada mantan timnya dan Berbatov mempunyai tanggung jawab yang besar dalam melapisi Rooney dalam waktu-waktu seperti ini. Prediksi saya dalam pertandingan ini adalah 2-2.

Game kedua adalah kontra Newcastle dan Blackpool. Game ini menurut saya sangat menarik karena kedua tim promosi ini sedang on fire. Namun skuad Newcastle lebih unggul karena ada beberapa pemian veteran yang mempunyai pengalaman di EPL yang cukup banyak seperti Kevin Nolan, Alan Smith dan Joey Barton. Juga Newcastle telah mempunyai jam terbang yang cukup banyak di EPL. Ini tidak memberhentikan Blackpool dalam bersemangat karena Blackpool termasuk tim yang pantang mundur seperti timnas Jerman. Pemainya sangat flamboyan dan sangat berjiwa tempur yang cukup keras. Saya rasa apa yang terjadi di Bloomfield Roak pekan lalu akan tejadi kembali. Newcastle United akan mengontrol permainan dan unggul terlebih dahulu tetapi, dalam akhirnya The Tangerines tidak akan putus asa dan bisa mengimbangkan pertandingan yang satu ini. Namun, faktor bahwa permainan ini akan berlangsung di St. James Park akan membuat The Magepies akan kuat dan Blackpool tidak ada motivasi dalam pantang menyerah jadi, hasil yang Bloomfield Road pekan lalu akan pupus tipis.
Dalam pertandingan ini, pemain kunci dari kedua tim adalah Luke Varney dan Andrew Carroll. Kedua pemain ini adalah mesin gol utama dari kedua tim. Varney ingin memberi timnya 110% dan mempunyai kemampuan mencetak gol yang cukup baik. Dia akan tampil ngotot untuk membuat bola menjadi di belakang gol Necastle. Carroll ingin melanjutkan gol streaknya dan akan cukup membahayakan lini belakang The Tangerines.
Prediksi skor saya, 3-2 Newcastle menang.

Game ke terakhir yang saya akan bahas adalah game yang akan terjadi pada hari selasa dan menutup pekan ke 4 EPL musim ini. Kontra Stoke dan Aston Villa. Ini menjadi pertandingan yang paling susah di prediksi. Aston Villa akan cukup kuat dalam kedua wingernya Stewart Downing dan Ashley Young dan juga bantuan dari Marc Albrighton. John Carew akan sangat bersemangat setelah dia dan timnas Norwegia bisa megalahkan timnas Portugal di Euro Cup qualifiers. Namun Stoke City sangat ingin menang karena masih tidak mampu mendapatkan 3 point penuh. Aston Villa namun akan mempunyai kelemahan yang akan terkekspos kepada Stoke City bahwa permainan mereka mudah ditebak. Variasi permainan tidak ditunjukan oleh Kevin McDonald setelah Gerard Houlier tidak akan memperkuat Aston Villa hingga setelah game yang satu ini. Stoke City akan cukup antusias dalam permainan ini setelah berhasil merekrut 3 pemain berkualitas yaitu Marc Wilson, Jermaine Pennant dan Eidur Gudjohnson. Ini akan sungguh memperkuat skuad Stoke City. Pennant dan Etherington di sisi sayap dan Whitehead di tengah atau Etherington akan di tengah dan Delap di sayap. Juga masih ada nama Liam Lawrance. Di depan ada nama Kwayne Jones dan Jonathan Walters. Back-up ada nama Gudjohnson dan Tuncay Sanli jadi cukup kuat lini depan dan tengah Stoke City. Namun apa yang harus diwaspadain adalah lini belakang. Shawcross suka melakukan tackle-tackle ceroboh di kotak penalty dan juga bek-bek lainya seperti Robert Huth dan Aboudlaye Faye sering melakukan Counter dan tidak cukup cepat untuk kembali ke lini belakang. Saya harap Marc Wilson bisa menutupi hal ini.
2 pemain kunci dalam pertandingan ini adalah, Dean Whitehead dan John Carew. Whitehead tampil gemilang dalam permainan kontra Chelsea pekan lalu namun sayang mereka kalah namun membuka potensial Stoke City dalam musim ini. Carew akan penuh tanggungjawab dan mencetak gol dalam pekan ini setelah mandul dalam 3 pekan sebelumnya. Juga ia akan cukup bersemangat setelah suksesnya dalam timnas Norwegia di Euro Cup Qualifiers. Prediksi skor saya, 2-2.

Inilah sisa prediksi skor saya dalam pekan ke 4 EPL ini.
Everton - Manchester United 2-2
West Ham United - Chelsea 2-4
Manchester City - Blackburn Rovers 2-2
Arsenal - Bolton Wanderers 3-1
Fulham - Wolves 1-2
West Bromwich - Tottenham 0-2
Newcastle - Blackpool 3-2
Wigan Athletic - Sunderland 1-4
Birmingham City - Liverpool 1-2
Stoke City - Aston Villa 2-2