
Dari tim tim elit mari kita lihat tim yang menengah ke bawah. Bolton Wanderers. Mungikn wajah lama di EPL tetapi prestasinya cukup menurun 2 tahun ini.

Setelah menurut saya salah satu arsitek tim sepakbola yang asli dari Inggris 'Big Sam' atau Sam Allardryce keluar dan menuju The Magpies atau Newcastle United yang Big Sam kurang bisa membawa prestasinya dengan the Trotters dengannya ke The Magpies. Seperti Sam Allardryce adalah tipe pelatih yang sudah menyatu dengan tim sebagaimana Sir Alex Ferguson yang telah menyatu dengan Manchester United. Setelah kepergiam Sam Allardryce, 'Little Sam' atau Sammy Lee menangani Bolton. Lee adalah mantan assisten pelatih Sam Allardryce namun, Little Sam kurang bisa menangani The Trotters dengan baik jadi langsunglah di gantikan oleh Gary Megson. Gary cukup baik menangani The Trotters dengan menyelamatkan bahay degradasi tim asal Lancashire ini. Megson pun juga membawa beberapa nama-nama pemain unggul ke tim ini termasuk Nicholas Anelka yang sekarang bergabung dengan Chelsea, Tamir Cohen, Ivan Klasnic, Matthew Taylor dan Gary Cahill.

Namun pada tengah musim lalu, Megson di katakan 'struggling' untuk menangani Bolton dan dapat ketidak senangan oleh 'The Fans' terutama setelah menggantikan Ivan Klasnic pada salah satu game The Trotters tahun lalu dan yang telah mencetak 2 gol dan setelah itu Bolton di bantai 2 gol dan membuat kedudukan imbang. Megson di cemooh sewaktu pertandingan selesai oleh para fans Bolton yang tidak senang. Megson pun merasa tertekan dan langsung di pecat oleh pemilik tim Bolton. Menurut saya, pemecatan ini tidak perlu mengapa, karena menggantikan Klasnic mungkin sebuah kesalah tapi menurut saya ini kesalah minor yang Mourinho pun bisa melakukan, tetapi apa yang sudah terjadi sudahlah terjadi.

Megson pun digantikan Owen Coyle, mantan pelatih Burnley. Setelah Coyle pergi ke Bolton, Burnley sendiri mempunyai masalah besar dan menurut saya kunci terdegradasinya Burnley ada pada peninggalan Coyle. By the way, Coyle juga kurang bisa menangani Bolton Wanderers seperti Megson walaupun jauh dari ancaman degradasi.
Bagaimana timnya? Bolton mempunyai beberapa nama yang cemerlang seperti Lee Chung Yong,

veteran Kevin Davies, Ivan Klasnic dan beberapa pemain anyar seperti Robbie Blake yang menyusul Coyle dari Burnley, ex pemain Real Madrid Marcos Alonso dan mantan pemain City Martin Petrov. Dengan cara permainan lama Bolton, meunurut saya cukup berat Bolton akan bertahan di EPL karena tidak bisa menandingi tim tim lain. Namun melihat 3 nama baru ini, ada prospect bahwa Bolton masih bisa berpacu di EPL dan mungkin qualify untuk Europa league. 3 nama ini menurut saya bisa membawa dan memperbaiki kelemahan yang selalu di ekspos oleh The Trotters yaitu kreatifitas permainan. Permainan The Trotters menurut saya paling mudah di tebak dan ini bisa menjadi titik kelemahan permainan The Trotters.

Dalam Piala Carling dan FA, Bolton kurang bisa menjamu namanya di kedua kompetisi ini dan paling sudah out di ronde ke 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar