Rabu, 11 Agustus 2010

Analysis tim EPL 7#: Blackpool


Blackpool. Mungkin nama asing di kancah Top Tier Football. Blackpool F.C. merupakan tim yang berasal dari profinsi Lancashire dan telah berdiri sejak 1883. Bukanlah tim baru di English Football namun karena banyak orang asing di dunia kurang mengetahui keberadaan tim ini, apa yang kita bisa harap dari tim ini musim ini?

Sewaktu mendengar Blackpool mememenangi Play-Off championship saya pun kaget karena telah menggeser tim tim tangguh Championship lainya seperti Sheffield United dan Reading yang pernah merasakan EPL sebelumnya. Saya pun langsung menyamakan Blackpool dan Burnley karena 2 tim ini sewaktu terpromosi merupakan nama asing di EPL. Burnley cukup asing dari pada Birmingham City yang cukup lama jam terbangnya di EPL dan Wolverhampton yang selalu di top position di The Championships. Sama dengan Blackpool yang jauh lebih asing dari pada Burnley dari sainganya yang terpromosikan ke EPL dari West Bromwich Albion yang juga jam terbangnya di EPL cukup lama dan Newcastle United yang sudah menjadi 'legenda' di EPL pada masa Alan Shearer.
Namun, setelah 2-3 bulan menyimak tim ini, ada beberapa perbedaan dalam kondisi The Clarets dan The Tangerines.

Perbedaanya hanyalah , sewaktu Burnley terpromosikan ke EPL mereka melakukan transfer cukup aktif. Yang saya highlight adalah pembelian Stephen Fletcher yang cukup handal sewaktu hari-harinya di SPL namun Blackpool melakukan transfer yang cukup minim dan qualitas harga pemain yang di belinya cukup rendah dan kurang masyur di telinga saya. Yang saya bisa underline hanyalah pemain pemain ini cukup muda kecuali Ludovic Sylvester yang umurnya sudah 26 tahun (masa keemasan) jadi mungkin, harapan saya tentang Blackpool cukup besar apalagi 3 pemain pernah bermain untuk tim yang cukup besar, Ludovic Sylvester pernah bermain untuk Barcelona, Craig Cathhart tahun lalu bersama Manchester United Malaury Martin datang dari AS Monaco tetapi ketiga pemain ini kurang punya jam terbang di lapangan dengan tim besar tersebut jadi 50-50.


Dalam skuad The Tangerines sendiri saya hanya bisa melihat 3 namanya yang saya harap akan membawa kesuksesan dari tim bedasarkan sejarah pemain tersebut. Pertama adalah Paul Rachubka yang sudah menjaga gawang Blackpool selama 4 musim dan penjagaan gawanya cukup baik, Jason Euell yang beberapa tahun silam ada berada di Skuad Charlton Athletic yang berlaga di EPL bersama pemain unggul seperti Jerome Thomas dan juga bersama pelatih Alan Curbishley. Nama ketiga adalah Charlie Adam, pemain veteran yang menjadi kapten pada musim lalu dan kepemimpinanya bisa membawa Blackpool mejadi sukses tahun ini.

Namun saya cukup kecewa pada tim ini telah melepas nama-nama yang saya berharap bisa bermain dengan Blackpool di EPL seperti Hameur Bouazza yang memperkuat Algeria di Piala Africa dan Daniel Nardiello yang pernah mempekuat Manchester United 5 tahun yang lalu. Semoga penggantinya bisa menggantikan atau lebih baik dari pada pemain kunci-kunci yang sudah keluar.

Dalam EPL Blackpool bisa membuat kejutan seperti Burnley yang tahun lalu tidak pernah kalah di kandang dalam kurung 3-4 atau 5 bulan hingga keluarnya Owen Coyle. Tetapi dalam FA Cup dan Carling Cup, saya kurang percaya ada kesuksesan dalam tim ini. Saya tidak sabar melihat tim ini bermain di EPL tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar