Selasa, 03 Agustus 2010

Analysis Tim Pre-Season EPL 2#: Manchester United


Secara logika, Manchester United mempunyai sejarah yang sungguh menajakjubkan, trofi yang wah banyak sekali dan salah satu manager terbaik sepanjang dekade ini. Ya Sir Alex Ferguson. Tetapi, apakah pemainya mempunyai 'star class'?

Ya tentu saja tidak. Coba berpikir. Paling hanya beberapa pemain bintang yang pernah di boyong oleh Manchester United. Yang saya bisa pikirkan hanyalah Wayne Rooney dan Christiano Ronaldo. Mereka menjadi 'The Star of The Team'. The great spark. Tapi hanya satu namanya dan palingan sekarang gaya bermain Rooney sudah tidak seperti itu lagi. Juga Ronaldo sudah pindah. Bagaimana dengan nama-nama terkenal lainya, Van Der Sar di boyong sewaktu orang orang berpikir karirnya sudah habis, Nani, sebelum di beli siapa tahu namanya dan menurut saya permainanya tidak beda dengan midfielder kelas menengah tinggi seperti Shaun Wright Philips dan Stewart Downing, Giggs, dia tidak pernah di boyong dan asli dari akademi the Red Devils. Ferdinand, ya mungkin yang satu ini cukup membingungkan karena fulus banyak tetapi hanya dari tim yang cukup kecil: West Ham. Dia pun tidak pernah jadi the spark. Jadi tanpa the Sparks seperti apa yang the Citizens dan Chelsea punya, bagaimanakah The Red Devils bisa bertahan.

Jawabnya adalah pertama, pelatih dengan kecerdikan dan jam terbang yang sangat panjang. Ferguson bisa membangun tim menurut saya dari nol. Merubah pemain biasa menjadi motor yang spektakuler di tim. Bukan the spark tapi the motor atau the gear. Umpamanya Spark akan gemilang tetapi tanpa Gear, tim tidak bisa bekerja dengan baik. Menurut saya hampir semua pemain inti Manchester United merupakan 'The Gear'.

The Red Devils menurut saya adalah 'The total opposite' dari rival sekota mereka, Manchester City. Ya The Red Devils has the great gear, has the genius brain but no great spark. Kebalikanya , The Citizen punya The great spark, gear yang biasa biasa saja but average brain. Menurut saya dua duanya bagus namun 'depends'. Manchester United tidak punya 'The Great Spark'. Ini merupakan kelemahan juga. Ya pelatih genius namun,terlalu bersender ke pelatih pun tidak bagus. Jika terlalu tergantung ke pada pelatih, dalam situasi berat yang pelatih pun susah membantupun, pemain susah berkreasi dan membuat solusi. Ini menurut saya kelemahan terbesar di kubu Manchester United. Contoh musim lalu, mereka sangat terlihat mentok permainanya di bading the Champions: Chelsea.Ini menurut saya bisa di manfaatkan oleh tim tim lain.

Di season ini menurut saya, Manchester United bisa meraih the tittle lagi tetapi pasti akan berat karena tim dengan pemain yang mempunyai'spark' di tim lain seperti Chelsea, Manchester City, Arsenal, Tottenham and so on. Tetapi dalam Champions League, mereka bisa menang. Masalah mandek itu pun ada solusinya dan sudah diterapkan pelan pelan oleh Fergie. Yaitu membawa pemain gres yang muda seperti Javier Hernandez dan Macheda dan mungkin di Champions League, ini akan terlihat. Dalam FA Cup dan Carling Cup, menurut saya akan mulus sampai quarter finals atau pun semi-finals ya karena masalah mandek itu pun. Walaupun ada pemain muda berbakat, mereka masih akan struggle dalam 2 kompetisi knock-out ini karena keduanya cukup unpredictable. Siapakah yang mengalahkan Manchester United di FA Cup tahun lalu, ya Leeds United yang prestasinya merosot sejak akhir era 'Alan Smith dan Robbie Keane' tersebut.

Jadi itulah prediksi saya toh tidak akurat pun saya bisa mengerti karena dalam otak Fergie pasti ada 'a stroke of genius' yang bisa mengalahkan prediksi saya dan juga mungkin prediksi the Pundits.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar