Kamis, 16 September 2010

Review EPL pekan Ke 4


Maaf atas keterlambatan keluarnya Review pekan ke 4 ini. Saya berharap ini tidak akan terulang lagi.

Pekan ke4. Salah satu pekan terseru EPL yang saya pernah saya tonton. Banyak prediksi saya yang benar dan beberapa meleset dan benar-benar meleset. Juga banyak gol debutan pemain untuk tim-tim baur mereka Mari kita kilas beberapa pertandingan dari pekan yang seru ini.

Mari kita berlabuh ke Merseyside untuk pertandingan yang diselanggarakan di Goodison Park kontra Everton dan Manchester United. Prediksi dengan ini sangat benar bahwa Manchester United akan menang dulu lalu Everton akan kembali untuk melawan Manchester United dan berhasil mengimbangkan pertandingan. Ya skor prediksi saya sedikit salah tapi concept tentang gamflownya sangat benar. Cukup baik perlawanan oleh Manchester United sewaktu unggul 3-1 atas golnya Darren Fletcher Nemanja Vidic dan Dimitar Berbatov. Namun kerapuhan bek Manchester United terlehat di menit-menit terakhir setelah kedua gol terjadi pada 'Injury Time' dan hanya selisih 1 menit. Sungguhlah pedih kekalahan ini untuk The Fergie's Babes. Hampir lah mereka menang takluk 3-1 dan hal berubah hanya sekedar dalam waktu dua menit. Apalagi dua menit tersebut ada pada Injury Time. De Javu dari pertandingan kontra Fulham 2 pekan yang lalu di Craven Cottage namun menurut saya pada pertandingan Fulham tersebut ada elemen kemujuran di tangan The Cottagers namun dalam pertandingan kontra Everton ini, Everton sangat menunjukan permainan tidak kenal putus asa dan selalu bermain bagus hingga akhir pertandingan. Jempol patut diberikan kepada Mikel Arteta cs. Namun, sebuah cemooh kerap diberikan kepada Manchester United setelah tidak bisa menahan Everton. Mungkin faktor bahwa pilar pilar utama tidak hadir dalam pertandingan ini seperti Ryan Giggs, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney namun dalam pendapata saya, tim sekaliber Manchester United tidak boleh mendapatkan masalah seperti ini tidak boleh terjadi. Contoh yang baik adalah Chelsea untuk contoh jika tidak ada nama Malouda, mereka masih OK seperti yang ditunjukan knotra West Ham yang saya akan bahas juga. Malouda baru masuk di penghujung babak kedua dan tidak bermain peran yang besar dalam kemenang tersebut. Ini perlu di perbaiki oleh Ferguson menurut saya.

Game kedua yang saya akan bahas adalah kontra Chelsea melawan West Ham. Sebuah London Derby. West Ham baru mau membangun tim sudah melawan Chelsea adalah hanya ketidak beruntungan tim tersebut namun sebuah positif harus diambil dari pertandingan ini. Di sisi lainanya, Chelsea kembali konsisten kemenangan melawan West 3-1 membuatnya 4 kali berturut turut Chelsea menang di EPL tahun ini. Namun skor menurut saya mengatakan sebaliknya. Sebenarnya, West Ham adalah tim yang lebih sering menyerang dari pada Chelsea. Kalau dilihat dua gol chelsea datang dari set piece, Corner Drogba dan Free Kick Drogba jadi West Ham dalam pertandingan ini bukanlah lawan yang mudah. Juga West Ham punya beberapa peluang emas, Gol Cole yang akhirnya di anulir karena offside sangat tipis hanya beberapa cm dan header Piquionne didepan gawang yang mengenai tiang atas. Jadi tidak buruk juga permainan the Hammers. Jangan lup performa Victor Obinna yang sangat baik dipertandingan ini. Namun Chelsea adalah tim jawara dan performa Essien sangat-sangat menawan di pertandingan yang satu ini membuat saya terkagum oleh gelandang Ghana ini dan juga menanyakan Ballack gimana ini? Tidak rugi melepasnya. Pertanyaan besarnya adalah apakah Avram Grant patut dipecat. Saya sebagai penganalisa sepak bola dan fan The Hammers, katakan tidak, tidak, tidak!!! Jika Grant dipecat, ini sama dengan apa yang dilakukan Manchester City degnan Mark Hughes atau Bolton degnan Gary Megson. Terlalu cepat dan tidak dianalisis dengan betul performa manager tersebut. Grant sungguhlah membbuat kemajuan pesat dipertandingan ini jika di bedakan dengan performa West Ham melawan Aston Villa 3pekan lalu jadi tunggulah mungkin minggu depan poin akan datang untuk The Hammers saya optimis.

Game ketiga yang saya akan kilas adalah game kontra Liverpool dan Birmingham City. Saya tahu game ini akan sesengit ini tapi tidak sesingit yang terjadi. Performa offensive yang sangat baik oleh Birmingham City tetapi kiper Pepe Reina ada di atas angin performanya dan menyelamatkan semua tendangan the Brummies ke golnya. Saya sangat prihatin atas quatret bek Liverpool, Johnson, Carragher, Skrtel dan Konchesky. Johnson dan Konchesky sudah baik dalam membantu serangan the reds namun, dalam pertahan, kurang ketat dan Cameron Jerome mudah dalam melawati pertahanan The Reds, untung saja Reina performa yang terbaik. Konchesky butuh waktu untuk beradaptasi tetapi untuk deput ia sudah memberikan hasil yang memuaskanan dan mungkin saatnya Carragher untuk menjadi pemain pengganti. Ia sudah menjadi lamban dan dua bek tengah menurut saya adalah Agger dan Skretel atau Agger dan Krigiakos. Ini adalah sesuatu yang bisa dipertimbangkan oleh Roy Hodgson. Maxi tidak tampil maksimal dan beluml memperlihatkan kehebatanya seperti dulu di Atletico Madrid. Gerrard juga tidak Maksimal. Kuyt dan Cole tidak tampil dan saya harap sewaktu mereka kembali ke skuad mereka akan membuat permainan the Reds ok kembali. Raul Meireles juga sudah menunjukan kehebatanya setelah datang sebagai pemain pengganti dan sudah mempunya potensial besar dan mungkin bisa menjadi pengganti yang lebih baik untuk Mascherano dan mungkin Xabi Alonso. Birimngham tampil cukup baik namun menurut saya Alex McCleish melakukan kesalah yang bisa membuat kemenangan bisa di tangan mereka adalah menurunkan Nikola Zigic sangat terlambat. Striker setinggi Peter Crouch ini bisa membuat bek-bek the reds kewalahan. Alex Hleb tidak main dan jika dimainkan sebagai pengganti bukan starter mungkin bisa membantu. Skor akhir adalah 0-0.

Ada beberapa hal yang menarik terjadi di pekan ini seperti kemenangan Blackpool atas Newcastle United. Sekaligus membuat gol perdana seorang Dudley 'DJ' Cambell dalam Primiership dan saya mempunyai prospect dalam Blackpool tahun ini namun apa saja bisa terjadi di EPL. Semoga nasib mereka tidak seperti Burnley tahun lalu yang mempunyai start yang sangat bagus tetapi akhirnya terdegradasi juga. Juga skor imbang Blackburn dan Manchster City dan blunder Joe Hart. Ini patut di pertimbangkan oleh Roberto Mancini dan juga Blackburn mungkin akan kembali melakukan hal hal dan bisa membidik tiket ke UEFA Cup dan kejayaan Big Sam bisa kembali lagi . Juga skor imbang Sunderland dan Wigan. Namun saya sangat gembira melihat performa Asamoah Gyan yang mencetak gol tunggal untuk Sunderland dan bisa lamngsung tune in kepada permainan EPL. Saya mempunya banyak prospek kepada pemain yang satu ini. Juga kartu merah kedua dalam 3 pertandingan terakhir untuk Lee Catermole.


Inilah semua skor pertandingan pekan ke 4:

Everton - Manchester United 3 - 3
Fulham - Wolves 2 - 1
Manchester City - Blackburn Rovers 1 - 1
West Bromwich - Tottenham 1 - 1
Arsenal - Bolton Wanderers 4 - 1
Wigan Athletic - Sunderland 1 - 1
Newcastle - Blackpool 0 - 2
West Ham United - Chelsea 1 - 3
Birmingham City - Liverpool 0 - 0
Stoke City - Aston Villa 2 - 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar